Apa itu Lupus?

Memang penyakit lupus ini tak setenar penyakit kanker. Sehingga banyak orang yang belum mengetahui apa itu lupus. Sesuai dengan pembahasan kali ini yaitu “Apa itu Lupus?”, ziesehat ingin mengajak kalian mengenal lebih banyak lagi mengenai penyakit lupus ini. Perlu kalian ketahui bahwa penyakit lupus ini merupakan penyakit yang setara dengan kanker, artinya sangat berbahayakan? 

Sumber : Google

Biasanya penderita lupus akan mengalami berbagai macam kelainan kulit, seperti munculnya kemerahan di sekitar hidung dan pipi, bercak-bercak merah di bagian lengan dan wajah, serta timbulnya rasa panas dan lelah yang berkepanjangan, bahkan rambutpun juga akan mulai rontok. Jika sudah bersifat kronis, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan efek pada berbagai system di dalam tubuh, seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, hingga akan menyerang jantung dan paru-paru. 

Apa saja gejala yang ditimbulkan?

Seperti yang telah kita bahas di atas tadi, bahwa penyakit lupus ini akan membuat peradangan pada kulit. Selain itu masih banyak lagi gajala-gejala yang akan dirasakan ketika terkena penyakit lupus. Tanda dan gejala yang terjadi bisa muncul secara tiba-tiba dan berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan juga dapat bersifat sementara atau pun permanen. 

Secara umum, gejala seseorang yang kemungkinan terkena penyakit lupus ini akan ditandai, seperti berikut ini.

1. Kulit yang mudah memerah hingga menyebabkan gosong akibat terpaparnya sinar matahari 

2. Merasa demam hingga timbulnya gangguan pencernaan.

3. Biasanya penderita lupus ini sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-

    pegal. 

4. Kalau pada kulit, biasanya akan muncul ruam merah yang menutupi bagian pipi dan hidung atau         mirip kupu-kupu, tak heran jika sering disebut dengan butterfly rash. 

5. Bukan hanya di wajah saja, ruam merah juga bisa muncul di kulit seluruh tubuh, agak menonjol    

    dan seperti bersisik. 

6. Akibat sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupu, maka tak heran jika penderitanya     sering mengalami anemia. 

7. Suhu tubuh akan meningkat, sehingga rambut pun sering mengalami rontok dan rasa lelah yang 

    berlebihan

8. Penderita lupus ini akan lebih mudah merasa gelisah, stress, depresi, hingga parahnya kan 

    menyebabkan hilangnya ingatan.

Kenapa lupus bisa terjadi?

Sumber : Google

Lupus merupakan jenis penyakit yang muncul ketika tubuh terkena zat asing tertentu, seperti bakteri ataupun virus. Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh kita ini memiliki system kekebalan yang dapat menyerang dan melawan penyakit dan menjaga tubuh agar terjaga kesehatannya. Namun, dalam kondisi ini saat penyakit lupu sudah masuk ke dalam tubuh, maka system kekebalan tubuh yang kita miliki itu akan berbalik menyerang organ tubuh kita yang sehat, jadi bukannya menyerang penyakit tersebut. 

Hal tersebut terjadi karena antibody yang terbentuk dalam tubuh muncul secara berlebihan, makanya akan menyerang organ tubuh yang sehat seperti sendi, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah dan juga otak. Biasanya kelainan ini disebut dengan autoimunitas.

Penyakit lupus ini juga merupakan kombinasi dari faktor genetik dan juga lingkungan. Banyak dari penderita tersebut mengalami lupus ketika berada dalam suatu lingkungan yang terdapat virus lupus, seperti virus Epstein-Barr. Bukan hanya itu saja, penyebab munculnya penyakit lupus ini juga dikarenakan oleh adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan juga stres. 

Siapa saja yang bisa terkena lupus ini?

Sumber : Google

Penyakit lupus merupakan penyakit baru yang bahayanya dianggap setara dengan kanker. Penderita lupus di dunia telah mencapai 5 juta jiwa dan juga lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Meskipun begitu, wanita lebih rentan untuk terserang penyakit ini, yaitu sekitar 6-10 kali daripada para pria. 

Biasanya, penyakit lupus ini sering menyerang pada masa produktif atau kisaran 15-50 tahun. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit lupus ini akan menyerang anak-anak dan para pria. Bukan hanya itu saja, Bangsa Afrika, Hispanics, dan juga Asia akan memiliki resiko lebih rentan untuk terserang penyakit lupus ini kalau dibandingkan dengan orang kulit putih. 

Berdasarkan data dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI), jumlah penderita lupus di Indonesia ini pada tahun 2012 mencapai 12.700 jiwa. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013. Artinya tiap tahun penderita lupus ini semakin meningkat, bukannya mengalami penurunan.

Apakah penyakit lupus ini bisa disembuhkan?

Setelah mengetahui tentang penyakit lupus tersebut, pertanyaan “Apakah penyakit lupus ini bisa disembuhkan?” pun akan terlontar. 

Penyakit lupus ini sebenarnya tidak dapat sembuh secara total, namun dapat dicegah proses penyebarannya agar tidak meluas dan menyerang bagian tubuh penting lainnya. biasanya pengobatan yang dilakukan oleh para Dokter tersebut hanya untuk mengurangi tingkat gejala dan mencegah kerusakan bagian tubuh lainnya, sifatnya pun hanya sementara saja.

Pada zaman dahulu, penyakit lupus ini dinggap sebagai penyakit yang begitu menakutkan. Hal tersebut dikarenakan perkembangan obat-obatan dan medis belum memadai bahkan belum ada. Berbeda halnya dengan zaman sekarang ini, perkembanagn dunis medis dan obat-obatan sudah semakin pesat dan baik. Sehingga para penderita penyakit lupus inipun dapat bangkit lagi, meskipun belum sepenuhnya dapat dikatakan normal. 

Nah, sekarang sudah tahukan apa itu lupus? Jadi, jika Anda menemukan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan tadi, maka sebaiknya langsung saja memeriksakan diri pada Dokter. Tentunya agar cepat tertangani, karena semakin cepat ditangani dan diobati maka tingkat kesembuhannya pun juga akan semakin cepat.

Stay healty ya guys!

Share this post