7 Dampak Sering Minum Obat Sakit Kepala Paling Berbahaya
Wednesday, 1 November 2017
Add Comment
7 Dampak Sering Minum Obat Sakit Kepala Paling Berbahaya - Sakit kepala memang suatu gangguan yang dapat muncul kapan saja, bahkan ketika kita dalam melakukan aktivitas. Biasanya penyebabnya juga berasal dari banyak hal. Entah dikarenakan sakit kepala disertai flu, stress, ataupun dikarenakan terlalu lelah dalam bekerja sehingga kurang istirahat. Apapun penyebabnya itu, sakit kepala tentu sangat mengganggu. Makanya, banyak orang memilih untuk mengkonsumsi obat pereda sakit kepala yang sering ditemukan di toko ataupun apotik tanpa mendapatkan resep dari dokter.
Sayangnya, masih banyak yang tidak peduli ataupun tidak tahu tentang akibat dari pemakaian obat sakit kepala ini dalam dosis yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Nah, kali ini ziesehat akan berikan ulasan mengenai akibat dai seringnya mengkonsumsi obat sakit kepala dengan dosis yang berlebih dan berkepanjangan. Let,s cek it out ....
1. Ketergantungan obat
Mungkin kamu tidak akan pernah menyadarinya, bahwa jika keseringan minum obat maka obat tersebut akan membuat penyakit menjadi kebal dan kembali berbalik menyerang tubuh. Misalnya saja ketika kamu minum obat migraine lebih dari 15 hari, saat itu sakit kepala kamu sudah reda tetapi akan muncul kembalin meskipun sudah mengkonsumsi obat sakit kepala.
Hal ini tentunya akan membuat kamu ketergantungan terhadap obat tersebut. sebaiknya jika kamu mengkonsusmi obat sakit kepala sudah lebih dari tiga hari, tetapi sakit kepalanya belum reda. Maka periksakanlah langsung ke dokter untuk pemekrisaan lebih lanjut dan penanganan yang lebih tepat tentunya.
2. Mengalami sesak nafas
Sesak nafas juga merupakan akibat dari seringnya mengkonsumsi obat sakit kepala. Hal ini biasanya dikarenakan kerja jantung yang tidak normal, sehingga akan mengacaukan proses penyebaran oksigen ke dalam tubuh melalui darah. Akibatnya dada terasa sesak karenanya kurangnya pasukan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Jika kamu memiliki riwayat penyakit asma, sebaiknya jangan mengkonsumsi obat resep sendiri. Sebaiknya mintalah resep langsung dari dokter.
3. Kerusakan pada ginjal
Kamu tahukan bahwa ginjal merupakan organ tubuh yang begitu penting dalam proses penyaringan darah dalam tubuh. Maknaya ginjal ini penting sekali untuk kita jaga, selain memperbanyak minum air putih juga harus memperhatikan obat yang kita konsumsi. Karena obat seperti pereda rasa nyeri akan memberatkan proses kerjanya ginjal, apalagi kalau tidak dibarengi dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. Makanya, kalau tidak ingin ginjal bermasalah, sebaiknya perhatikan dalam pemakaian obat dan mintalah resep dari dokter agar dosisinya pas dengan kebutuhan tubuh kita.
4. Tekanan darah tidak stabil
Tekadan darah menajdi tidak stabil juga bisa disebabakn oleh salahnya konsumsi obat atau obat yang dikonsumsi tersebut tidak cocok dengan keadaan tubuh kita. Biasanya hal ini terjadi dikarenakan dosisnya terlalu tinggi dan kandungan bahna kimia yang dapat mempengaruhi kondisi tekanan darah kamu.
5. Gangguan pada otot jantung
Seperti yang telah dibahas di atas tadi, bahwa obat sakit kepala bisa menyebabkan tekanan darah tidak normal lagi. nah, jika tekanan darah ini menjadi tidak normal maka akan berdampak pada kerja jantung, karena pembuluh darah pada jantung tertekan. Tak heran jika setelah mengkonsumsi obat sakit kepala akan merasakan nyeri pada bagian jantung. Jiak hal ini yang kamu rasakan, maka sebaiknya hentikanlah untuk mengkonsumsinya. Mintalah resep langsung dari dokter agar lebih aman.
6. Dapat merusak otak
Bahkan dalam jangka yang panjang karena terus-menerus mengkonsumsi obat akan dapat berpengaruh terhadap kerusakan syaraf-syaraf pada otak. Hal ini dikarenakan oksigen yang seharusnya mengalir sempurna bersama kandungan air dalam darah ke otak tidak dapat terealisasi dengan sempurna akibat gangguan pada otot jantung. Otak yang tidak dialiri cukup oksigen akan menyebabkan sel-sel otak menjadi kurang aktif, sehingga tidak mengalami perkembangan bahkan sampai menciut. Makanya dapat menyebabkan otak tidak dapat berfungsi dengan normal lagi. nah, jika dibiarkan terus-terusan maka kan membuat syaraf-syaraf otak menjadi rusak.
7. Sulit berkonsentrasi
Nah, bagi kamu yang sering merasa sulit untuk bekonsentarasi, mungkin saja hal ini disebabkan obat sakit kepala yang sering kamu konsumsi. Karena otak yang tidak normal tentunya akan berpengaruh tehadap tingkat konsentrasi kamu. Mungkin kamu awalnya mengkonsumsi obat itu untuk meredakan sakit kepala agar dapat kembali beraktifitas dan fokus pada pekerjaan ataupun pembelajarn. Namun karena tidak ditanggulangi dengan benar dengan terus-menerus mengkonsumsi obat sakit kepala, malah akan berdampak sebaliknya. Gangguan pada otak membuat kinerjanya menurun dan membuat kamu tidak dapat berkonsentrasi dengan mudah lagi.
Nah, selain disebutkan di atas tadi, masih banyak efek samping yang akan ditimbulkan jika kelebihan dosis dalam mengkonsumsi obat sakit kepala. Yaitu seperti berkurangnya penglihatan mata, terasa mual, mudah lelah, cemas berlebih, mudah marah, hingga gampang tersinggung.
Banyakkkan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kamu. makanya, jangan pernah anggap sakit kepala itu hal yang wajar dan tinggal minum obat dari warungpun juga bisa sembuh sendiri. Kesalahan dalam penggunaan obat-oabattan dalam jangka panjang akan sanagt membahayakan diri kamu sendiri. Jika sudah meraskan sakit, sebaiknya langsung pergi ke dokter atau puskesmas untuk menapatkan penanganan yang lebih tepat. Karena terdapat beberapa jenis sakit kepala yang juga memiliki cara penanganan yang berbeda untuk setiap jenisnya.
So, baiknya kamu berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaan mengkonsumsi obat sakit kepala, ya!
Sumber : Google |
Sayangnya, masih banyak yang tidak peduli ataupun tidak tahu tentang akibat dari pemakaian obat sakit kepala ini dalam dosis yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Nah, kali ini ziesehat akan berikan ulasan mengenai akibat dai seringnya mengkonsumsi obat sakit kepala dengan dosis yang berlebih dan berkepanjangan. Let,s cek it out ....
1. Ketergantungan obat
Sumber : Google |
Hal ini tentunya akan membuat kamu ketergantungan terhadap obat tersebut. sebaiknya jika kamu mengkonsusmi obat sakit kepala sudah lebih dari tiga hari, tetapi sakit kepalanya belum reda. Maka periksakanlah langsung ke dokter untuk pemekrisaan lebih lanjut dan penanganan yang lebih tepat tentunya.
2. Mengalami sesak nafas
Sesak nafas juga merupakan akibat dari seringnya mengkonsumsi obat sakit kepala. Hal ini biasanya dikarenakan kerja jantung yang tidak normal, sehingga akan mengacaukan proses penyebaran oksigen ke dalam tubuh melalui darah. Akibatnya dada terasa sesak karenanya kurangnya pasukan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Jika kamu memiliki riwayat penyakit asma, sebaiknya jangan mengkonsumsi obat resep sendiri. Sebaiknya mintalah resep langsung dari dokter.
3. Kerusakan pada ginjal
Kamu tahukan bahwa ginjal merupakan organ tubuh yang begitu penting dalam proses penyaringan darah dalam tubuh. Maknaya ginjal ini penting sekali untuk kita jaga, selain memperbanyak minum air putih juga harus memperhatikan obat yang kita konsumsi. Karena obat seperti pereda rasa nyeri akan memberatkan proses kerjanya ginjal, apalagi kalau tidak dibarengi dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. Makanya, kalau tidak ingin ginjal bermasalah, sebaiknya perhatikan dalam pemakaian obat dan mintalah resep dari dokter agar dosisinya pas dengan kebutuhan tubuh kita.
4. Tekanan darah tidak stabil
Sumber : Google |
5. Gangguan pada otot jantung
Seperti yang telah dibahas di atas tadi, bahwa obat sakit kepala bisa menyebabkan tekanan darah tidak normal lagi. nah, jika tekanan darah ini menjadi tidak normal maka akan berdampak pada kerja jantung, karena pembuluh darah pada jantung tertekan. Tak heran jika setelah mengkonsumsi obat sakit kepala akan merasakan nyeri pada bagian jantung. Jiak hal ini yang kamu rasakan, maka sebaiknya hentikanlah untuk mengkonsumsinya. Mintalah resep langsung dari dokter agar lebih aman.
6. Dapat merusak otak
Bahkan dalam jangka yang panjang karena terus-menerus mengkonsumsi obat akan dapat berpengaruh terhadap kerusakan syaraf-syaraf pada otak. Hal ini dikarenakan oksigen yang seharusnya mengalir sempurna bersama kandungan air dalam darah ke otak tidak dapat terealisasi dengan sempurna akibat gangguan pada otot jantung. Otak yang tidak dialiri cukup oksigen akan menyebabkan sel-sel otak menjadi kurang aktif, sehingga tidak mengalami perkembangan bahkan sampai menciut. Makanya dapat menyebabkan otak tidak dapat berfungsi dengan normal lagi. nah, jika dibiarkan terus-terusan maka kan membuat syaraf-syaraf otak menjadi rusak.
7. Sulit berkonsentrasi
Sumber : Google |
Nah, selain disebutkan di atas tadi, masih banyak efek samping yang akan ditimbulkan jika kelebihan dosis dalam mengkonsumsi obat sakit kepala. Yaitu seperti berkurangnya penglihatan mata, terasa mual, mudah lelah, cemas berlebih, mudah marah, hingga gampang tersinggung.
Banyakkkan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kamu. makanya, jangan pernah anggap sakit kepala itu hal yang wajar dan tinggal minum obat dari warungpun juga bisa sembuh sendiri. Kesalahan dalam penggunaan obat-oabattan dalam jangka panjang akan sanagt membahayakan diri kamu sendiri. Jika sudah meraskan sakit, sebaiknya langsung pergi ke dokter atau puskesmas untuk menapatkan penanganan yang lebih tepat. Karena terdapat beberapa jenis sakit kepala yang juga memiliki cara penanganan yang berbeda untuk setiap jenisnya.
So, baiknya kamu berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaan mengkonsumsi obat sakit kepala, ya!
0 Response to "7 Dampak Sering Minum Obat Sakit Kepala Paling Berbahaya"
Post a Comment
Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....