Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya
Monday, 25 September 2017
1 Comment
Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya - Mimisan atau yang sering kita kenal dengan keluarnya darah melalui hidung, tanpa disadari apa yang menjadi penyebabnya. Biasanya mimisan ini banyak dialami oleh anak-anak yang aktif beraktivitas di luar ruangan. Tetapi buka berarti orang dewasa bebas akan mimisan. Mimisan yang dialami oleh orang dewasa ini memang penyebabnya berbeda dengan anak-anak. Karena penyebab mimisan setiap orang ini seringkali berbeda-beda, hal inilah yang membuat penyebab mimisan ini menjadi beragam.
Dalam dunia medis, mimisan juga dikenal dengan istilah epistaksis, yaitu yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada hidung. Secara anatomis mimisan dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu epistaksis anterior yang terjadi akibat pembuluh darah yang pecah terdapat di bagian depan hidung dan epistaksis posterior yang terjadi akibat pembuluh darah bagian belakang hidung pecah.
Menurut para ahli, sembilan puluh persen dari jenis mimisan merupakan tipe anterior dan tidak membutuhkan penanganan serius karena dapat berhenti dengan sendirinya. Biasanya mimisan jenis ini sering dialami oleh anak-anak. Meskipun dapat berhenti dengan sendirinya, kamu harus tetap mengatasinya dengan benar. Mimisan bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu kelainan yang terjadi pada kondisi tubuh kita.
Nah, selain disebabkan oleh faktor anterior tersebut, mimisan juga disebabkan oleh faktor-faktor lainnya. Kali ini ziesehat akan memberikan beberapa faktor penyebab mimisan yang terjadi pada orang dewasa, begitu juga dengan cara mengatasinya. Langsung aja cek it out....
Faktor Penyebab Munculnya Mimisan Pada Orang Dewasa
1. Akibat trauma pada mokusa hidung
Mungkin kamu belum tahu sebelumnya, jika hidung kita ini juga bisa mengalami trauma. Trauma pada hidung biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengorek hidung secara berlebihan dan juga sebab terkena benturan ataupun pukulan pada hidung. Sehingga hal tersebut tentunya akan mengganggu lapisan mokusa pada hidung, hingga akhirnya keluarnya cairan darah pada lubang hidung.
2. Munculnya iritasi pada hidung
Bukan hanya kulit saja yang bisa mengalami iritasi, hidungpun juga bisa mengalaminya. Biasanya iritasi pada hidung ini disebabkan oleh udara yang kering dan juga cuaca yang begitu dingin. Tetapi juga bisa disebabkan oleh ISPA atau infeksi saluran pernafasan atas. Hal tersebutlah yang bisa meneyebakan infeksinya saluran pada hidung, yang akan berujung pada munculnya mimisan. Mimisan akibat cuaca yang ekstrem ini memang tidak membahayakan. Karena tubuh terutama hidung akan mengalami proses penyesuai terhadap lingkungan sekitar.
3. Penyebab sistemik
Sistemik merupakan penyebab mimisan yang sering kali dialami oleh orang dewasa. Gangguan berupa sistemik ini biasanya dialami tubuh secara menyeluruh dan akan berujung pada kelemahan hingga pecahnya pembuluh darah kapiler pada hidung. Penyebab sistematik ini berupa terdapatnya pembekuan darah secara primer dan sekunder, penggunaan obat-obatan tertentu yang berakibat munculnya pendarahan pada hidung.
Penyakit yang membuat pembuluh darah pecah ini berupa hipertensi atau yang lebih kita kenal dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik. Penyakit DBD juga sering menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa.
4. Idiopatik
Idiopatik merupakan istilah yang digunakan di dalam dunia medis, jika penyebab suatu penyakit belum diketahui dengan jelas. Biasanya hanya 10% kasus mimisan yang disebabkan oleh hal ini. Pada beberapa kasus mimisan atau epistaksis, memang tidak ditemukan penyebab yang mendasari dari pecahnya pembuluh darah di hidung. Meskipun sudah dilakukan berbagai macam cara dalam pemeriksaan.
Cara Mudah Atasi Mimisan Pada Orang Dewasa
Setelah kita mengetahui faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya mimisan pada orang dewasa. Maka selanjutnya kamu perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan tersebut dengan mudah dan tepat tentunya. meskipun mimisan bukanlah suatu penyakit yang membahayakan, tetapi mengetahui cara yang tepat dan benar itu penting sekali. Biar ketika mendapati kamu ataupun teman kamu yang tiba-tiba mimisan, bisa segera melakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan tersebut.
Tetapi perlu kamu tahu, bahwa mimisan jenis epistaksis posterior ini pendarahannya agak sulit untuk berhenti, tidak seperti jenis anterior yang akan berhenti dengan sendirinya. Bahkan pendarahannya akan mengalir saja dan menyebbakan terganggunya saluran pernafasan. Kalau sudah begini jadinya, sebaiknya langsung pergi ke dokter saja agar penanganannya lebih tepat dan cepat tertangani.
Nah, ketika kamu ataupun teman kamu mengalami mimisan. Sebaiknya tenangkanlah dirimu terlebih dahulu, jangan takut dan khawatir dulu. Tundukkan kepalamu sambil memencet hidung dan bernafaslah melalui hidung. Sambil membasuh dengan air yang mengalir sekitar 10-15 menit. Kalau kamu merasa lemas, duduklah ataupun berbaring dengan posisi kepala agak tinggi. Setelah berada pada posisi yang tepat, dicondongkan badan ke depan dan posisikan kepala tegak namun jangan menengadah. Posisi kepala tidak boleh ditengadahkan, karena bisa menyebabkan masuknya darah ke dalam saluran nafas dan hal ini sangat berbahaya.
Kemudian pencetlah hidungmu seperti diatas tadi. Biasanya dengan melakukan penekanan ini perdarahan dapat berhenti dan jangan memberi atau memasukan sesuatu ke dalam hidung yang sedang berdarah. Jika perdarahan tidak kunjung berhenti juga, ulangilah penekanan seperti di atas sambil mencari pertolongan ke dokter ataupun rumah sakit terdekat.
Pada kasus-kasus mimisan pada orang dewasa yang tidak berhenti dengan penekanan, maka di rumah sakit Anda akan diberikan tampon untuk menyumbat hidung. Tampon ini akan diberikan obat untuk menghentikan perdarahan. Jenis tampon yang diberikan pada kasus epistaksis anterior maupun posterior tentu akan berbeda.
Nah, itulah yang dapat disampaikan mengenai penyebab mimisan pada orang dewasa dan juga cara mengatasinya dengan benar. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat membantu dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
Sumber: Google |
Dalam dunia medis, mimisan juga dikenal dengan istilah epistaksis, yaitu yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada hidung. Secara anatomis mimisan dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu epistaksis anterior yang terjadi akibat pembuluh darah yang pecah terdapat di bagian depan hidung dan epistaksis posterior yang terjadi akibat pembuluh darah bagian belakang hidung pecah.
Menurut para ahli, sembilan puluh persen dari jenis mimisan merupakan tipe anterior dan tidak membutuhkan penanganan serius karena dapat berhenti dengan sendirinya. Biasanya mimisan jenis ini sering dialami oleh anak-anak. Meskipun dapat berhenti dengan sendirinya, kamu harus tetap mengatasinya dengan benar. Mimisan bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu kelainan yang terjadi pada kondisi tubuh kita.
Nah, selain disebabkan oleh faktor anterior tersebut, mimisan juga disebabkan oleh faktor-faktor lainnya. Kali ini ziesehat akan memberikan beberapa faktor penyebab mimisan yang terjadi pada orang dewasa, begitu juga dengan cara mengatasinya. Langsung aja cek it out....
Faktor Penyebab Munculnya Mimisan Pada Orang Dewasa
1. Akibat trauma pada mokusa hidung
Mungkin kamu belum tahu sebelumnya, jika hidung kita ini juga bisa mengalami trauma. Trauma pada hidung biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengorek hidung secara berlebihan dan juga sebab terkena benturan ataupun pukulan pada hidung. Sehingga hal tersebut tentunya akan mengganggu lapisan mokusa pada hidung, hingga akhirnya keluarnya cairan darah pada lubang hidung.
2. Munculnya iritasi pada hidung
Bukan hanya kulit saja yang bisa mengalami iritasi, hidungpun juga bisa mengalaminya. Biasanya iritasi pada hidung ini disebabkan oleh udara yang kering dan juga cuaca yang begitu dingin. Tetapi juga bisa disebabkan oleh ISPA atau infeksi saluran pernafasan atas. Hal tersebutlah yang bisa meneyebakan infeksinya saluran pada hidung, yang akan berujung pada munculnya mimisan. Mimisan akibat cuaca yang ekstrem ini memang tidak membahayakan. Karena tubuh terutama hidung akan mengalami proses penyesuai terhadap lingkungan sekitar.
3. Penyebab sistemik
Sistemik merupakan penyebab mimisan yang sering kali dialami oleh orang dewasa. Gangguan berupa sistemik ini biasanya dialami tubuh secara menyeluruh dan akan berujung pada kelemahan hingga pecahnya pembuluh darah kapiler pada hidung. Penyebab sistematik ini berupa terdapatnya pembekuan darah secara primer dan sekunder, penggunaan obat-obatan tertentu yang berakibat munculnya pendarahan pada hidung.
Penyakit yang membuat pembuluh darah pecah ini berupa hipertensi atau yang lebih kita kenal dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik. Penyakit DBD juga sering menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa.
4. Idiopatik
Idiopatik merupakan istilah yang digunakan di dalam dunia medis, jika penyebab suatu penyakit belum diketahui dengan jelas. Biasanya hanya 10% kasus mimisan yang disebabkan oleh hal ini. Pada beberapa kasus mimisan atau epistaksis, memang tidak ditemukan penyebab yang mendasari dari pecahnya pembuluh darah di hidung. Meskipun sudah dilakukan berbagai macam cara dalam pemeriksaan.
Cara Mudah Atasi Mimisan Pada Orang Dewasa
Setelah kita mengetahui faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya mimisan pada orang dewasa. Maka selanjutnya kamu perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan tersebut dengan mudah dan tepat tentunya. meskipun mimisan bukanlah suatu penyakit yang membahayakan, tetapi mengetahui cara yang tepat dan benar itu penting sekali. Biar ketika mendapati kamu ataupun teman kamu yang tiba-tiba mimisan, bisa segera melakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan tersebut.
Tetapi perlu kamu tahu, bahwa mimisan jenis epistaksis posterior ini pendarahannya agak sulit untuk berhenti, tidak seperti jenis anterior yang akan berhenti dengan sendirinya. Bahkan pendarahannya akan mengalir saja dan menyebbakan terganggunya saluran pernafasan. Kalau sudah begini jadinya, sebaiknya langsung pergi ke dokter saja agar penanganannya lebih tepat dan cepat tertangani.
Nah, ketika kamu ataupun teman kamu mengalami mimisan. Sebaiknya tenangkanlah dirimu terlebih dahulu, jangan takut dan khawatir dulu. Tundukkan kepalamu sambil memencet hidung dan bernafaslah melalui hidung. Sambil membasuh dengan air yang mengalir sekitar 10-15 menit. Kalau kamu merasa lemas, duduklah ataupun berbaring dengan posisi kepala agak tinggi. Setelah berada pada posisi yang tepat, dicondongkan badan ke depan dan posisikan kepala tegak namun jangan menengadah. Posisi kepala tidak boleh ditengadahkan, karena bisa menyebabkan masuknya darah ke dalam saluran nafas dan hal ini sangat berbahaya.
Kemudian pencetlah hidungmu seperti diatas tadi. Biasanya dengan melakukan penekanan ini perdarahan dapat berhenti dan jangan memberi atau memasukan sesuatu ke dalam hidung yang sedang berdarah. Jika perdarahan tidak kunjung berhenti juga, ulangilah penekanan seperti di atas sambil mencari pertolongan ke dokter ataupun rumah sakit terdekat.
Pada kasus-kasus mimisan pada orang dewasa yang tidak berhenti dengan penekanan, maka di rumah sakit Anda akan diberikan tampon untuk menyumbat hidung. Tampon ini akan diberikan obat untuk menghentikan perdarahan. Jenis tampon yang diberikan pada kasus epistaksis anterior maupun posterior tentu akan berbeda.
Nah, itulah yang dapat disampaikan mengenai penyebab mimisan pada orang dewasa dan juga cara mengatasinya dengan benar. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat membantu dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
oh ternyata itu yaa penyebab anak mimisan, thx moms infonya
ReplyDelete