10 Faktor Penyebab Keterlambatan Menstruasi
Tuesday, 13 September 2016
Add Comment
Menstruasi merupakan hal yang lazim dialami bagi wanita yang sudah memasuki masa pubertas. Biasanya menstruasi itu terjadi pada gadis remaja yang baru saja memasuki masa pubertasnya yaitu berusia sekitar 8-16 tahun dan berhenti mengalami menstruasi setelah menopause yaitu dimulai berusia sekitar 50 tahun. Tetapi kebanyakannya dimulai pada usia 12 tahun atau sekitar 2-3 tahun setelah payudara mulai membesar. Selain itu juga bisa dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tubuhnya, semakin pertumbuhannya bertambah maka menstruasipun akan semakin cepat dialaminya. Pasti anda bertanya-tanya, mengapa menstruasi itu dimulai pada remaja yang baru masa pubertas, bukan ? Nah, menstruasi itu terjadi pada masa remaja yang baru memasuki masa pubertas dikarenakan pada masa itulah hormone seksual pada wanita remaja tersebut mulai bekerja. Yang biasanya disebut dengan hormone estrogen dan juga progesterone yang mana kita ketahui bahwa hormone tersebut sangat berperan dalam terjadi menstruasi.
Sumber: Google |
Menstruasi itu biasanya terjadi selama 3-7 hari tergantung kondisi dan keadaan tubuh kita. Untuk siklus menstruasi itu sendiri terjadi pada kisaran waktu sekitar 28-35 hari, tentunya siklus ini rata-rata dialami oleh wanita yang normal. Akan tetapi, sebagian wanita juga bisa mengalami siklus yang panjang dan tentunya tidak teratur tiap bulannya. Biasanya hal ini disebabkan oleh factor-faktor yang ada dalam tubuh kita. Menurut sebuah penelitian, wanita yang baru memasuki masa pubertas atau baru mengalami masa menstruasi. Merupakan hal yang lazim bila mereka merasakan nyeri atau kram dan juga dapat mengalami siklus menstruasi yang panjang, sehingga menyebakan menstruasinya tersebut tidak teratur tiap bulannya. Saat menstruasi biasanya juga timbul permasalahan baru, yaitu munculnya jerawat pada wajah. Hal ini dikarenakan pada masa awal menstruasi tersebut, tubuh butuh penyesuaian dengan keadaan. Biasanya hal ini terjadi selama kurang lebih 3 tahun dan setelahnya akan mengalami menstruasi yang teratur. Untuk itu jangan terlalu khawatir jika mengalami keterlambatan menstruasi pada masa-masa itu, karena waktu itu tubuh perlu penyesuaian terhadap keadaan tersebut.
Untuk menambah pengetahuan anda tentang kesehatan, silahkan kunjungi www.ziesehat.com. Disana memberikan informasi dan juga tips-tips tentang dunia kesehatan.
Nah, gimana kalau keterlambatan menstruasi tersebut terjadi pada wanita yang sudah lebih dari 5 tahun mengalami menstruasi? pasti anda bertanya-tanya, kenapa ya aku terlambat menstruasi? mungkinkah hamil ! Etsss, jangan takut dulu. Keterlambatan mentruasi bukan hanya disebabkan oleh hamil, tetapi masih banyak factor yang dapat mempengaruhi terjadi keterlambatan menstruasi atau siklus menstruasi yang panjang. Kali ini saya akan berikan infomasi tentang factor apa saja yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi panjang atau sering disebut dengan keterlambatan menstruasi. Simak baik-baik ya….
1. Hormone Strees
Sumber: Google |
2. Aktivitas berlebihan
Sumber: Google |
Aktivitas yang dilakukan berlebihan atau melakukan program olahraga yang juga berlebihan, akan berpengaruh terhadap kelancaran siklus menstruasi. Ketika melakukan aktivitas yang berlebihan seperti berolahraga hingga tubuh terlampau lelah, maka akan mengakibatkan terganggunya antara keseimbangan kerja dan keseimbangan hormone yang nantinya dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan aktivitas yang berlebihan dan menguras tenaga dapat menyebabkan terlepasnya hormone-hormon tertentu yang bekerja berlawan dengan hormone reproduksi yaitu hormone esterogen dan juga hormone progesterone. Bagaimanapun juga kegiatan atau hal-hal yang dilakukan dengan berlebihan tentunya tidak pernah memberikan hasil yang baik dan maksimal. Untuk itu, sebaiknya lakukan aktivitas atau berolahraga yang tidak berlebihan dan terbilang ringan. Dengan berolahraga yang ringin setiap har dengan konsisten minimal 30 menit dalam sekali latihan, maka tubuhpun akan mendapatkan lebih banyak lagi manfaat dari berolahraga tersebut. melakukan olahraga ringan dengan cara seperti itu sanget dianjurkan untuk dilakukan, terutama melakukannya pada pagi hari. Karena pada pagi hari itu selain bisa berolahraga dengan tenang, tubuhpun juga bisa mendapatkan kesejukkan dan timbulnya perasaan lebih reliks yang dapat membuat hari anda menjadi elbih bersemangat.
3. Diet berlebihan
Sumber: Google |
Bagi seorang wanita memiliki tubuh yang ideal adalah sebuah keinginan yang mesti dicapainya. Maka dari itu tidak sedikit yang rela melakukan diet dengan ketat. Mulai dari menguragi porsi makan dan melakukan olahraga disertai makanan yang sehat secara rutin. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memilih mengonsumsi obat-obatan yang mampu merunkan berat badan secara drastic. Tanpa mereka ketahui bahwa dengan melakukan penurunan berat badan secara drastic untuk mendapatkan badan yang ideal tersebut ternyata beresiko terhadap kesehatan dan juga dapat mengganggu siklus mesntruasi. Bahkan yang parahnya adalah berhentinya siklus menstruasi atau dengan kata lain menstruasi berhenti, sehingga tidak mengalami menstruasi lagi (amenorrhea). Hal ini dikarenakan pada saat seseorang melakukan diet yang begitu ketat, maka pada saat itu tubuh akan kaget karena perubahan metabolisme pada tubuh yang nantinya akan mempengaruhi system reproduksi. Ternyata melakukan diet ketat itu memiliki banyak resikokan, terutama terhadap siklus menstruasi. Untuk itu, lakukanlah diet yang sehat disertai dengan olahraga yang rutin untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
4. Obesitas
Sumber: Google |
Obesitas adalah dimana keadaan tubuh yang mengalami peningkatan berat badan yang melebihi batasan normal atau yang juga sering disebut dengan kegemukan. hal ini biasanya dikarenakan pola makan yang serba instan dan kurangnya melakukan aktivitas atau olehraga, sehingga cenderung akan mengakibatkan tubuh menjadi lebih mudah gemuk atau obesitas. Pada hal ini terjadi akumulasi lemak berlebihan yang terdapat dalam tubuh, biasanya batas kegemukan adalah 20% melebihi standar normal. Pada umumnya orang yang mengalami obesitas atau kegemukan ini lebih beresiko terserang berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. salaha satunya yaitu obesitas ini dapat menyebabkan siklus menstruasi mejadi lebih lama dan juga bisa menyebabkan pendarahan saat menstruasi tidak normal. hal ini dikarenakan obesitas atau kelebihan berat badan ini dapat menghambat proses proliferasi folikel dan juga proses pematangan ovum, sehingga pada akhirnya termanifestasi sebagai gangguan siklus menstruasi tersebut. untuk itu, perhatikanlah jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam melakukan program diet dan juga jangan malas untuk melakukan aktivitas atau olahraga dengan teratur.
5. Kontrasepsi Hormonal (KB)
Sumber: Google |
Kontrasepsi hormonal adalah suatu alat atau bahan yang digunakan oleh kebanyakan wanita yang sudah berkeluarga, tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dan juga digunakan untuk membatasi jumlah anak. Biasanya kontrasepsi hormonal seperti pil KB ini memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Namun bukan tidak mungkin juga bisa menyebabkan terjadinya kehamilan, biasanya dikarenakan cara pemakaiannya salah. Kontrasepsi hormonal ini dapat ditemukan dalam bentuk yang beragam, yaitu terdapat dalam bentuk pil KB, suntik KB, dan KB hormonal lainnya. Tahukah anda, ternyata kontrasepsi atau KB ini bisa mengakibatkan siklus menstruasi menjadi lebih panjang atau menyebabkan tidak teratur. Biasanya menyebabkan terjadinya pendarahan yang sedikit, bahkan juga bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan yang begitu banyak. hal ini biasanya terjadi pada saat wanita akan memulai menggunakan KB di hari pertama menstruasi dan setelah dilanjutkan selama 21 hari, kemudian berhenti selama satu minggu. Pada waktu itulah biasanya terjadi pendarahan awal, yang mana ditandai dengan pendarahan menstruasi lebih sedikit dari biasanya. Selain itu, pemberian suntikan untuk kontrasepsi pasca melahirkan juga dapat menyebabkan terjadinya menstruasi yang tidak teratur. Namun, juga bisa dikarenakan berhentinya mengonsumsi kontrasepsi hormonal atau KB tersebut, sehingga dapat menghentikan terjadinya menstruasi selama 3-4 bulan lamanya. Memang kontrasepsi hormonal ini bertujuan untuk mengatur kesuburan dan masa menstruasi wanita. Tetapi, apabila selama 6 bulan dari berhentinya memakai kontrasepsi hormonal tersebut, belum mengalami menstruasi atau kehamilan. Alangkah baiknya anda segera mengonsultasikan hal ini dengan dokter. berhati-hatilah dalam memilih alat atau bahan dari kontrasepsi hormonal atau KB tersebut. untuk itu, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan sebelum memulai menggunakan kontrasepsi hormonal tersebut jika kurang paham dalam penggunaannya.sebelum menggunakan alat atau bahan kontrasepsi hormonal atau KB tersebut.
6. Kehamilan
Sumber: Google |
Kehamilan adalah salah satu yang paling umum terjadi jika mengalami menstruasi yang terlambat atau siklus menstruasi yang panjang pada usia reproduksi, namun juga bisa terjadi pada wanita perimenopause atau mendekati masa menopause. Pada saat tubuh anda hamil, tubuh mulai memproduksi berbagai macam hormone. Pada saat itulah tubuh tidak melepaskan sel telur, yang artinya anda tidak akan mengalami menstruasi pada masa kehamilan tersebut. Hal ini dikarenakan sel telur yang sudah matang tersebut dibuahi oleh sel sperma, yang nantinya akan berubah menjadi embrio kemudian menjadi janin. Biasanya wanita yang bisa dikatakan hamil itu akan mengalami telat menstruasi setelah 3 minggu dan jika hal itu terjadi hendak segera untuk memeriksa diri anda apakah benar atau tidak. Kehamilan itu sendiri menyebabkan terjadi berbagai gangguan kehamilan, salah satunya dapat mengakhiri periode menstruasi anda.
7. Terlalu kurus
7. Terlalu kurus
Sumber: Google |
Banyak orang beranggapan bahwa tubuh yang kurus itu lebih sehat disbanding tubuh yang kelebihan berat badan. Namun, ternyata tubuh yang kurus atu terlalu kurus akan berakibat dengan berbagai permasalahan kesehatan. Salah satunya yaitu dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan aliran menstruasipun juga tidak konsisten. Bahkan wanita yang terlalu kurus tidak mampu mempertahankan dan juga menumbuhkan janin yang sehat. hal ini disebabkan berat badan mereka di bawah standar dan kemungkinan besar ovulasi disfungsional yang terdapat pada wanita kurus tersebut lebih besar dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal. Untuk itu, sebaiknya anda mulai untuk melakukan program peningkatan berat badan dan mintalah saran dari dokter.
8. Perimenopause
Sumber: Google |
Perimenopause adalah orang yang mendekati masa menopause atau berakhirnya masa menstruasi. Biasanya perimenopause ini ditandai dengan adanya perubahan siklus menstruasi yang lebih lama dan juga sering tidak teratur. Hal ini terjadi diakibatkan menurunnya kadar hormonal pada tubuh yang tentunya mengarah kepada masa menopause. Perimenopause seperti ini dapat dialami oleh wanita yang berusia sekitar 39-51 tahun. Beberapa diantaranya mungkin mengalami perubahan atau sebaliknya tidak mengalami perubahan sedikitpun. Hal ini berdasarkan pada kondisi dan keadaan tubuh wanita tersebut. Untuk itu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter jika mendapati berbagai gejala atau permasalahan yang menghampiri perimenopause anda.
9. Menopause
Sumber: Google |
Menopause adalah sebuah kondisi dimana tidak mengalami menstruasi selama kurang lebih 12 bulan atau dengan kata lain berakhirnya siklus menstruasi pada wanita. Hal ini merupakan kondisi normal bagi wanita yang sudah memasuki usia diatas 50 tahun. Akan tetapi, tidak semua wanita mengalami menopause pada usia diatas 50 tahun. Karena setiap wanita memiliki tingkat menopause yang berbeda-beda, tergantung kondisi dan kesehatan wanita tersebut. Pada saat inilah fungsi ovarium pada wanita berhenti. Ovarium ini adalah tempat memproduksi sel telur dan hormone-hormon kewanitaan. Ketika memasuki masa menopause atau berhentinya siklus menstruasi, maka ovarium tersebut tidak dapat lagi menghasilkan sel telur dan juga hormone yang berperan dalam proses terjadinya menstruasi dan kehamilan tersebut yaitu hormone estrogen dan progesterone. Biasanya wanita yang akan memasuki masa menopause ini ditandai dengan adanya siklus menstruasi yang tidak teratur dan konsisten, berusia di atas 50 tahunan, insomnia, perubahan mood, mudah emosi, an juga bisa ditandai dengan menurunnya tingkat kekuatan pada otot dan persendian. Selain itu masih banyak lagi ciri-ciri seorang wanita memasuki masa menopause baik secara fisik maupun psikologis. Akan tetapi, tidak semua wanita mengalami gejala-gejala tersebut.
10. Gangguan pada kelenjar tiroid
Sumber: Google |
Kelenjar tiroid terletak di bagian tengah leher, yang mana berfungsi sebagai pengontrol tubuh dan juga menjaga metabolisme tubuh dalam keadaan normal yang sangat diperlukan dalm menjaga kesehatan tubuh. Ketika kelenjar tiroid ini mengalami berbagai gangguan yang dapat memepngaruhi kesehatan tubuh. Pada saat itulah kelenjar tiroid ini tidak memiliki kekuatan saat menghindari serangan dari system kekebalan tubuh, yang berakibat pada meradangnya kelenjar tiroid tersebut dan kehilangan kemampuan untuk bekerja dengan baik. Perlu anda ketahui bahwa wanita memiliki resiko empat kali lipat lebih tinggi daripada pria mengalami gangguan pada kelenjar tiroid ini. Penyebab munculnya gangguan pada kelenjar tiroid ini belum dipastikan dengan jelas apa penyebabnya. Untuk itu tetap menjaga kesehatan dan juga jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin utnuk menjaga system kekebalan tubuh. Biasanya wanita yang mengalami gangguan pada kelenjar tiroid ini akan mengalami berbagai macam gejala yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh wanita tersebut. Salah satunya yaitu dapat menggangu siklus menstruasi yang berakibat pada tidak teratur dan juga tidak konsistennya yang anda alami tersebut. untuk itu, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter utnuk mengetahui apa penyebab dari semua permasahalan tersebut.
Nah, itu dia hal-hal yang dapat mempengaruhi keterlambatan menstruasi. dengan itu anda tidak perlu takut lagikan ketika mengalami keterlambatan saat menstruasi. sebaiknya periksakaanlah diri anda kepada dokter, untuk mengetahui lebih lanjut apa penyebab dari permasalahan anda tersebut. Untuk itu mulailah untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh disertai dengan mengonsumsi asupan makanan yang bergizi penuh.
Apabila masih ada yang belum dimengerti silahkan saja sobat tanyakan melalui kotak komentar yang tersedia di bawah ini, saya akan berusaha untuk merespon dengan cepat dan tepat. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi kalian semua. Terima kasih telah berkunjung di halaman ini, etss….jangan lupa ya untuk di like, follow, dan komentarnya….ditunggu. Salam sehat….
0 Response to " 10 Faktor Penyebab Keterlambatan Menstruasi"
Post a Comment
Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....