Inilah Akibat Jika Anda Bekerja Terlalu Keras
Sunday, 26 February 2017
Add Comment
Bekerja keras itu penting! Tapi bagaimana kalau bekerja terlalu keras? Sebaiknya Anda tidak menuntut tubuh Anda untuk bekerja secara terus-menerus tanpa memperhatikan waktu istirahat dan kesehatan mental Anda deh. Karena tubuh juga membutuhkan istirahat yang cukup dan mencukupi asupan nutrisi untuk tubuh. Kenali kanker otak sejak dini, biar tidak terlambat nanti!
Bekerja keras memang penting untuk meraih mimpi dan demi kualitas hidup yang lebih baik lagi. Namun, memperhatikan kesehatan itu jauh lebih penting. Karena kesehatan itu akan jauh lebih mahal dari apapun jika sudah jatuh sakit. Bahkan mereka yang sudah bekerja terlalu keras, akan sulit untuk melakukan olahraga. Hal tersebut dikarenakan sumber energi yang terdapat dalam tubuh sudah berkurang, sehingga untuk melakukan aktivitas olahragapun jadi malas.
Ketika energi yang dikelola oleh tubuh tidak semaksimal sebelumnya atau kadar energi tersebut kurang, maka dalam melakukan aktivitas berolahraga pun tidak akan maksimal. Sehingga tubuh akan mengandalkan energi yang tertinggal sedikit dan lemak yang kurang. Maka hal tersebutpun akan akan berujung dengan tubuh terkulai lemas kehilangan energi, nutrisi serta motivasi.
Tidak hanya dapat mengganggu pada kesehatan fisik saja, seperti munculnya risiko jantung, diabetes, dan stroke tetapi juga beban mental yang berakibat pada stres akut. Dalam hal ini, perlu sekali Anda ketahui bahwa bekerja terlalu keras itu sangatlah tidak baik. Apalagi sampai dilakukan secara terus-menerus, akan menimbulkan banyak permasalahan. Misalnya saja rasa lelah yang teramat hingga mudahnya terserang sakit.
Selain itu masih banyak lagi permasalahan yang akan menghampiri Anda, duhai pekerja keras sejati! Berikut ini adalah beberapa akibat yang dapat terjadi pada tubuh Anda jika bekerja terlalu keras. Simak baik-baik ya….
1. Kesehatan jantung akan terganggu. Duhai para pekerja keras sejati!
Sebagian para ahli mengatakan bahwa, jika jam kerja yang teramat panjang dapat meningkatkan risiko hingga 80% untuk terkena penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa karyawan atau pekerja yang terlalu sering bekerja lembur akan sangat rentan untuk mengalami serangan jantung dan stroke.
Berdasarkan analisis dalam jurnal tersebut diperkuat dengan hasil studi yang telah dilakukan selama 50 tahun terakhir ini. Para ahlipun berlomba-lomba untuk menemukan kebenarannya tersebut. Hingga penelitian tersebut membuahkan hasilnya bahwa jika dibandingkan dengan karyawan yang teratur bekerja selama 8 jam sehari, mereka yang bekerja terlalu lama atau lebih dari 8 jam per hari di dalam kantor akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan jantung sebanyak 40-80%.
Bahkan menurut Dr. Marianna Virtanen, seorang pemimpin dari sebuah penelitian tersebut telah mengungkapkan sebuah hasil yang begutu mengejutkan. Menurut hasilnya tersebut, mengatakan bahwa seseorang yang bekerja lembur memang sangat berisiko untuk terkena gangguan jantung.
Untuk itulah, penting sekali menjaga kesehatan tubuh dan juga memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan dalam hal ini pun kebutuhan tubuh untuk berolahraga sangatlah penting.
2. Stres sudah pasti menjadi langganan bagi pekerja keras
Dilansir dari dailymail, Babs Evan, kepala pencegahan dari National Charity Partnership telah mengemukakan bahwa gangguan stres yang dialami oleh seseorang pekerja keras. Akan menimbulkan bahaya, karena terlalu bekerja keras dan mengesampingkan kesehatan tubuh, seperti istirahat dan makan teratur sangat berisiko untuk terkena gangguan diabetes dan juga jantung. Kedua bahaya tersebut jelas akan sangat berbahaya, jika terus saja diabaikan. Baca juga : 8 Bahaya stres berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Menumpuknya pekerjaan dengan jangka waktu yang terlalu singkat, pastinya akan membuat Anda merasa tertekan hinga pada akhirnya memaksakan diri untuk bekerja lembur di kantor. Memang tidak salah jika menambah waktu kerja sesekali waktu supaya pekerjaan bisa selesai. Akan tetapi, jika hal tersebut terus menerus dilakukan. Itu berarti ada yang salah, baik dari manajemen waktu Anda atau banyaknya pekerjaan dari kantor.
Jika Anda terus menerus melakukan hal tersebut, maka akibatnya Anda sangat mudah mengalami stres. Kondisi ini pun juga akan berdampak pada ketegangan fisik, psikis, emosi, dan mental. Bukan hanya itu saja, stres yang dialami juga akan memicu tubuh Anda untuk mengalami tekanan darah tinggi, detak jantung yang semakin meningkat dari biasanya, gula darah yang tidak terkontrol, hingga mengalami akan mengakibatkan hal yang tak terduga sekalipun.
Maka dari itu, bekerja lah sesuai kemampuan kita. Jangan terlalu memaksakan keadaan hingga menyebabkan berbagai gangguan pada kesehatan tubuh. Bekerja keras memang penting, namun harus tetap memperhatikan kesehatan tubuhkan?
3. Terjadinya perubahan perilaku
Faktor kali ini sebenarnya tidak akan terlalu dirasakan oleh orang-orang terdekat Anda yang setiap hari bersama dan bertemu dengan Anda. Namun, coba temui beberapa teman yang sudah beberapa bulan tidak bertemu. Jika teman-teman Anda tersebut mengatakan bahwa ada perubahan perilaku pada diri Anda, bisa jadi itu adalah akibat karena bekerja terlalu keras.
Perubahan perilaku yang terjadi dapat disebabkan karena pekerjaan yang tidak seimbang dengan kehidupan sosial Anda. Biasanya perubahan ini lebih mudah terjadi pada wanita. Karena terlalu sering sibuk dengan pekerjaan, akan membuat Anda tidak punya banyak waktu untuk bergabung dengan kehidupan social. Bahkan untuk kumpul bersama temanpun, Anda sering membatalkannya karena tidak punya waktu.
Meskipun bekerja keras itu penting, tapi Anda juga harus bisa menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kehidupan social Anda.
4. Bukan hanya terjadi perubahan perilaku saja, tapi perubahan fisik pun juga akan ikut terjadi!
Terlalu banyak bekerja juga akan membuat Anda kurang memerhatikan soal penampilan fisik. Bahkan akan menjadi lebih cuek dan tidak peduli lagi terhadap keadaan fisik Anda. Perubahan fisik yang terjadi tersebut bisa saja dikarenakan berat badan yang tiba-tiba menurun drastis atau bahkan rambut pun juga akan mengalami kerontokan. Selain itu, banyaknya pekerjaan bisa membuat Anda stres dan mudah memunculkan keriput pada wajah, serta akan menimbulkan permasalahan kulit yang lainnya. Jangan heran ya, jika Anda menjadi tampak lebih tua dari usia Anda karena terlalu keras bekerja! Baca juga : 7 Pelembab wajah dari bahan alami.
Perlu Anda ketahui dan diingat pepatah bahwa bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermanfaat bagi semua orang.
Tetaplah perhatikan kebutuhan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur biar tubuh Anda tetap terjaga kesehatannya. Juga jangan lupa untuk tetap memperhatikan kehidupan sosial Anda dengan orang disekitar Anda. Tidak ada salahnya juga untuk meluangkan waktu minimal di akhir pekan saja, untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan tanpa memikirkan pekerjaan.
Bekerja keras memang penting, namun memperhatikan kesehatan itu lebih penting, ya!
Sumber : Google |
Bekerja keras memang penting untuk meraih mimpi dan demi kualitas hidup yang lebih baik lagi. Namun, memperhatikan kesehatan itu jauh lebih penting. Karena kesehatan itu akan jauh lebih mahal dari apapun jika sudah jatuh sakit. Bahkan mereka yang sudah bekerja terlalu keras, akan sulit untuk melakukan olahraga. Hal tersebut dikarenakan sumber energi yang terdapat dalam tubuh sudah berkurang, sehingga untuk melakukan aktivitas olahragapun jadi malas.
Ketika energi yang dikelola oleh tubuh tidak semaksimal sebelumnya atau kadar energi tersebut kurang, maka dalam melakukan aktivitas berolahraga pun tidak akan maksimal. Sehingga tubuh akan mengandalkan energi yang tertinggal sedikit dan lemak yang kurang. Maka hal tersebutpun akan akan berujung dengan tubuh terkulai lemas kehilangan energi, nutrisi serta motivasi.
Tidak hanya dapat mengganggu pada kesehatan fisik saja, seperti munculnya risiko jantung, diabetes, dan stroke tetapi juga beban mental yang berakibat pada stres akut. Dalam hal ini, perlu sekali Anda ketahui bahwa bekerja terlalu keras itu sangatlah tidak baik. Apalagi sampai dilakukan secara terus-menerus, akan menimbulkan banyak permasalahan. Misalnya saja rasa lelah yang teramat hingga mudahnya terserang sakit.
Selain itu masih banyak lagi permasalahan yang akan menghampiri Anda, duhai pekerja keras sejati! Berikut ini adalah beberapa akibat yang dapat terjadi pada tubuh Anda jika bekerja terlalu keras. Simak baik-baik ya….
1. Kesehatan jantung akan terganggu. Duhai para pekerja keras sejati!
Sumber : Google |
Sebagian para ahli mengatakan bahwa, jika jam kerja yang teramat panjang dapat meningkatkan risiko hingga 80% untuk terkena penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa karyawan atau pekerja yang terlalu sering bekerja lembur akan sangat rentan untuk mengalami serangan jantung dan stroke.
Berdasarkan analisis dalam jurnal tersebut diperkuat dengan hasil studi yang telah dilakukan selama 50 tahun terakhir ini. Para ahlipun berlomba-lomba untuk menemukan kebenarannya tersebut. Hingga penelitian tersebut membuahkan hasilnya bahwa jika dibandingkan dengan karyawan yang teratur bekerja selama 8 jam sehari, mereka yang bekerja terlalu lama atau lebih dari 8 jam per hari di dalam kantor akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan jantung sebanyak 40-80%.
Bahkan menurut Dr. Marianna Virtanen, seorang pemimpin dari sebuah penelitian tersebut telah mengungkapkan sebuah hasil yang begutu mengejutkan. Menurut hasilnya tersebut, mengatakan bahwa seseorang yang bekerja lembur memang sangat berisiko untuk terkena gangguan jantung.
Untuk itulah, penting sekali menjaga kesehatan tubuh dan juga memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan dalam hal ini pun kebutuhan tubuh untuk berolahraga sangatlah penting.
2. Stres sudah pasti menjadi langganan bagi pekerja keras
Sumber : Google |
Dilansir dari dailymail, Babs Evan, kepala pencegahan dari National Charity Partnership telah mengemukakan bahwa gangguan stres yang dialami oleh seseorang pekerja keras. Akan menimbulkan bahaya, karena terlalu bekerja keras dan mengesampingkan kesehatan tubuh, seperti istirahat dan makan teratur sangat berisiko untuk terkena gangguan diabetes dan juga jantung. Kedua bahaya tersebut jelas akan sangat berbahaya, jika terus saja diabaikan. Baca juga : 8 Bahaya stres berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Menumpuknya pekerjaan dengan jangka waktu yang terlalu singkat, pastinya akan membuat Anda merasa tertekan hinga pada akhirnya memaksakan diri untuk bekerja lembur di kantor. Memang tidak salah jika menambah waktu kerja sesekali waktu supaya pekerjaan bisa selesai. Akan tetapi, jika hal tersebut terus menerus dilakukan. Itu berarti ada yang salah, baik dari manajemen waktu Anda atau banyaknya pekerjaan dari kantor.
Jika Anda terus menerus melakukan hal tersebut, maka akibatnya Anda sangat mudah mengalami stres. Kondisi ini pun juga akan berdampak pada ketegangan fisik, psikis, emosi, dan mental. Bukan hanya itu saja, stres yang dialami juga akan memicu tubuh Anda untuk mengalami tekanan darah tinggi, detak jantung yang semakin meningkat dari biasanya, gula darah yang tidak terkontrol, hingga mengalami akan mengakibatkan hal yang tak terduga sekalipun.
Maka dari itu, bekerja lah sesuai kemampuan kita. Jangan terlalu memaksakan keadaan hingga menyebabkan berbagai gangguan pada kesehatan tubuh. Bekerja keras memang penting, namun harus tetap memperhatikan kesehatan tubuhkan?
3. Terjadinya perubahan perilaku
Sumber : Google |
Faktor kali ini sebenarnya tidak akan terlalu dirasakan oleh orang-orang terdekat Anda yang setiap hari bersama dan bertemu dengan Anda. Namun, coba temui beberapa teman yang sudah beberapa bulan tidak bertemu. Jika teman-teman Anda tersebut mengatakan bahwa ada perubahan perilaku pada diri Anda, bisa jadi itu adalah akibat karena bekerja terlalu keras.
Perubahan perilaku yang terjadi dapat disebabkan karena pekerjaan yang tidak seimbang dengan kehidupan sosial Anda. Biasanya perubahan ini lebih mudah terjadi pada wanita. Karena terlalu sering sibuk dengan pekerjaan, akan membuat Anda tidak punya banyak waktu untuk bergabung dengan kehidupan social. Bahkan untuk kumpul bersama temanpun, Anda sering membatalkannya karena tidak punya waktu.
Meskipun bekerja keras itu penting, tapi Anda juga harus bisa menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kehidupan social Anda.
4. Bukan hanya terjadi perubahan perilaku saja, tapi perubahan fisik pun juga akan ikut terjadi!
Sumber : Google |
Terlalu banyak bekerja juga akan membuat Anda kurang memerhatikan soal penampilan fisik. Bahkan akan menjadi lebih cuek dan tidak peduli lagi terhadap keadaan fisik Anda. Perubahan fisik yang terjadi tersebut bisa saja dikarenakan berat badan yang tiba-tiba menurun drastis atau bahkan rambut pun juga akan mengalami kerontokan. Selain itu, banyaknya pekerjaan bisa membuat Anda stres dan mudah memunculkan keriput pada wajah, serta akan menimbulkan permasalahan kulit yang lainnya. Jangan heran ya, jika Anda menjadi tampak lebih tua dari usia Anda karena terlalu keras bekerja! Baca juga : 7 Pelembab wajah dari bahan alami.
Perlu Anda ketahui dan diingat pepatah bahwa bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermanfaat bagi semua orang.
Tetaplah perhatikan kebutuhan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur biar tubuh Anda tetap terjaga kesehatannya. Juga jangan lupa untuk tetap memperhatikan kehidupan sosial Anda dengan orang disekitar Anda. Tidak ada salahnya juga untuk meluangkan waktu minimal di akhir pekan saja, untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan tanpa memikirkan pekerjaan.
Bekerja keras memang penting, namun memperhatikan kesehatan itu lebih penting, ya!
0 Response to " Inilah Akibat Jika Anda Bekerja Terlalu Keras"
Post a Comment
Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....