Kenali Asam Urat Sebelum Menghampiri Anda
Wednesday, 29 March 2017
Add Comment
Pernahkah Anda mengalami nyeri di bagian tangan, lutut, atau di sendi tubuh lainnya?
Jika pernah mengalaminya, kemungkinan Anda mengalami asam urat.
Nah, apakah kalian tahu apa itu asam urat?
Di Indonesia, orang sering salah pemahaman dalam mengartikan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik. Kurangnya pengetahuanlah yang menyebabkan terjadinya salah kaparah tersebut. Perlu Anda ketahui, bahwa asam urat dengan rematik itu berbeda meskipun pada dasarnya sama-sama menimbulkan rasa nyeri di bagian persendian.
Penyakit asam urat atau juga bisa disebut dengan gout ini merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan munculnya gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di bagian persendian. Meskipun semua sendi di tubuh beresiko terserang asam urat, tetapi yang paling sering terserang adalah bagian sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan juga jari kaki.
Kalau rematik itu sendiri merupakan suatu keadaan yang menimbulkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. Penyakit asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Baca juga : Bahaya Dari bekerja Terlalu Keras, Hingga Tubuh Tak Sempat Bersantai.
Nah, sudah tahukan bahwa asam urat dengan rematik itu memiliki perbedaaan. Sekarang jangan salah kaprah lagi ya, dalam mengartikannya!
Kenali dulu gejala dan tanda pada asam urat (gout), biar dapat membedakan nyeri sendi akibat asam urat ataukah yang disebabkan oleh kondisi lainnya.
Orang yang sudah terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan gejala yang berjalan lebih cepat dalam beberapa jam pertama. Biasanya rasa sakit dan nyeri pada bagian sendi tersebut berlangsung 3-10 hari lamanya. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun bisa terjadi pada daerah sekitar sendi yang nyeri juga disertai dengan perubahan warna kulit yang memerah. Jika sudah memasuki tahapan ini, maka penderitapun tidak mampu bergerak secara lebih leluasa lagi.
Baca juga : Dibalik Nikmatnya Kerokan Saat Masuk Angin Menghampiri.
Asam urat ini biasanya menyerang orang dewasa, yaitu kisaran 30 tahun ke atas. Bahkan para laki-lakipun lebih rawan terkena penyakit asam urat ini dibandingkan dengan para wanita. Hal tersebut dikarenakan para waniat memiliki hormone esterogen yang sangat tinggi, yang dapat membantu pembuangan kadar asam urat melalui pembuangan air seni.
Penyebab timbulnya penyakit asam urat
Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat ini disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam yang berada di daerah persendian, akibat adanya penumpukan zat asam urat pada tubuh. penumpukan-penumpukan zat asam tersebut akan menjadi endapan yang nantinya berubah menjadi batu karang (tofus). Jiak terkena benturan, udara dingin, ataupun stres akan menjadi radang sendi, yang nantinya akan menyebabkan persendian sulit untuk digerakkan.
Baca juga : 18 Bahaya Akibat Kekurangan Vitamin D, E, dan K Bagi Kesehatan Tubuh.
Jika Anda penyuka makanan seperti jeroan, hidangan laut, ataupun daging merah! Siap-siap deh terkena serangan asam urat. Yaps, makanan seperti itu sangat mudah untuk meningkatkan kadar asam urat pada tubuhmu. Bukan hanya itu saja, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.
Menurut sebuah penelitian, asam urat ini bukan hanya disebabkan oleh faktor pola makan yang kurang sehat, tetpai seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Atau dapat dikatakan bahwa, penyakit ini bersifat genetik juga.
Diagnosis penyakit asam urat
Jika Anda sudah merasakan gejala-gejala dari gangguan asam urat tersebut. alangkah baiknya segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan dan juga penanganan terhadap gangguan tersebut. Dalam melakukan diagnosis ini, dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes untuk memastikan adanya kristal-kristal natrium urat pada persendian Anda.
Tentunya hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jenis gangguan tersebut merupakan asam urat ataukah jenis penyakit lainnya. Selain itu, pemeriksaan kadar asam urat dalam darah juga biasanya dilakukan.
Sebelum melakukan tes, biasanya pertama-tama dokter akan bertanya mengenai:
• Lokasi sendi yang terasa sakit.
• Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.
• Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.
• Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.
Penanganan penyakit asam urat
Dalam menangani penyakit asam urat ini memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya dan juga mencegah serangan tersebut terulang kembali. Nah, untuk meringankan gejala penyakit asam urat ini, cara mudahnya Anda dapat menempelkan kantong es batu pada bagian sendi yang terasa sakit ataupun nyeri.
Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit ataupun nyeri seperti colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid lainnya. Kalau untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol). Bukan hanya itu saja, menjaga pola makan yang sehat dan menjauhi makanan-makanan pemicu terjadi asam urat ini sangatlah penting.
Kombinasi obat-obatan dari dokter serta perilaku hidup sehat umumnya terbukti ampuh dalam menurunkan kadar asam urat dan melarutkan kristal-kristal tajam yang telah terbentuk dalam tubuh. Dengan kombinasi tersebut, maka diharapkan pasien penyakit asam urat ini tidak lagi mengalami kambuh.
Komplikasi penyakit asam urat
Meski penyakit asam urat ini jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap harus waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi saja terjadi, di antaranya yaitu:
• Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang sendi.
• Dapat membuat kerusakan sendi secara permanen akibat radang sendi yang terus saja berlangsung
• Benjolan keras (tofi) di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri.
Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang terus saja diabaikan, bahkan selama bertahun-tahun. Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang telah bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.
Nah, sekarang sudah tahukan mengenai gangguan asam urat ini. Jangan salah mengartikannya lagi, ya!
Jika pernah mengalaminya, kemungkinan Anda mengalami asam urat.
Nah, apakah kalian tahu apa itu asam urat?
 |
| Sumber : Google |
Di Indonesia, orang sering salah pemahaman dalam mengartikan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik. Kurangnya pengetahuanlah yang menyebabkan terjadinya salah kaparah tersebut. Perlu Anda ketahui, bahwa asam urat dengan rematik itu berbeda meskipun pada dasarnya sama-sama menimbulkan rasa nyeri di bagian persendian.
Penyakit asam urat atau juga bisa disebut dengan gout ini merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan munculnya gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di bagian persendian. Meskipun semua sendi di tubuh beresiko terserang asam urat, tetapi yang paling sering terserang adalah bagian sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan juga jari kaki.
Kalau rematik itu sendiri merupakan suatu keadaan yang menimbulkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. Penyakit asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Baca juga : Bahaya Dari bekerja Terlalu Keras, Hingga Tubuh Tak Sempat Bersantai.
Nah, sudah tahukan bahwa asam urat dengan rematik itu memiliki perbedaaan. Sekarang jangan salah kaprah lagi ya, dalam mengartikannya!
Kenali dulu gejala dan tanda pada asam urat (gout), biar dapat membedakan nyeri sendi akibat asam urat ataukah yang disebabkan oleh kondisi lainnya.
 |
| Sumber : Google |
Orang yang sudah terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan gejala yang berjalan lebih cepat dalam beberapa jam pertama. Biasanya rasa sakit dan nyeri pada bagian sendi tersebut berlangsung 3-10 hari lamanya. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun bisa terjadi pada daerah sekitar sendi yang nyeri juga disertai dengan perubahan warna kulit yang memerah. Jika sudah memasuki tahapan ini, maka penderitapun tidak mampu bergerak secara lebih leluasa lagi.
Baca juga : Dibalik Nikmatnya Kerokan Saat Masuk Angin Menghampiri.
Asam urat ini biasanya menyerang orang dewasa, yaitu kisaran 30 tahun ke atas. Bahkan para laki-lakipun lebih rawan terkena penyakit asam urat ini dibandingkan dengan para wanita. Hal tersebut dikarenakan para waniat memiliki hormone esterogen yang sangat tinggi, yang dapat membantu pembuangan kadar asam urat melalui pembuangan air seni.
Penyebab timbulnya penyakit asam urat
 |
| Sumber :Shutterstock.com |
Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat ini disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam yang berada di daerah persendian, akibat adanya penumpukan zat asam urat pada tubuh. penumpukan-penumpukan zat asam tersebut akan menjadi endapan yang nantinya berubah menjadi batu karang (tofus). Jiak terkena benturan, udara dingin, ataupun stres akan menjadi radang sendi, yang nantinya akan menyebabkan persendian sulit untuk digerakkan.
Baca juga : 18 Bahaya Akibat Kekurangan Vitamin D, E, dan K Bagi Kesehatan Tubuh.
Jika Anda penyuka makanan seperti jeroan, hidangan laut, ataupun daging merah! Siap-siap deh terkena serangan asam urat. Yaps, makanan seperti itu sangat mudah untuk meningkatkan kadar asam urat pada tubuhmu. Bukan hanya itu saja, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.
Menurut sebuah penelitian, asam urat ini bukan hanya disebabkan oleh faktor pola makan yang kurang sehat, tetpai seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Atau dapat dikatakan bahwa, penyakit ini bersifat genetik juga.
Diagnosis penyakit asam urat
 |
| Sumber : Google |
Jika Anda sudah merasakan gejala-gejala dari gangguan asam urat tersebut. alangkah baiknya segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan dan juga penanganan terhadap gangguan tersebut. Dalam melakukan diagnosis ini, dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes untuk memastikan adanya kristal-kristal natrium urat pada persendian Anda.
Tentunya hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jenis gangguan tersebut merupakan asam urat ataukah jenis penyakit lainnya. Selain itu, pemeriksaan kadar asam urat dalam darah juga biasanya dilakukan.
Sebelum melakukan tes, biasanya pertama-tama dokter akan bertanya mengenai:
• Lokasi sendi yang terasa sakit.
• Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.
• Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.
• Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.
Penanganan penyakit asam urat
Dalam menangani penyakit asam urat ini memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya dan juga mencegah serangan tersebut terulang kembali. Nah, untuk meringankan gejala penyakit asam urat ini, cara mudahnya Anda dapat menempelkan kantong es batu pada bagian sendi yang terasa sakit ataupun nyeri.
Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit ataupun nyeri seperti colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid lainnya. Kalau untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol). Bukan hanya itu saja, menjaga pola makan yang sehat dan menjauhi makanan-makanan pemicu terjadi asam urat ini sangatlah penting.
Kombinasi obat-obatan dari dokter serta perilaku hidup sehat umumnya terbukti ampuh dalam menurunkan kadar asam urat dan melarutkan kristal-kristal tajam yang telah terbentuk dalam tubuh. Dengan kombinasi tersebut, maka diharapkan pasien penyakit asam urat ini tidak lagi mengalami kambuh.
Komplikasi penyakit asam urat
 |
| Sumber : Google |
Meski penyakit asam urat ini jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap harus waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi saja terjadi, di antaranya yaitu:
• Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang sendi.
• Dapat membuat kerusakan sendi secara permanen akibat radang sendi yang terus saja berlangsung
• Benjolan keras (tofi) di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri.
Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang terus saja diabaikan, bahkan selama bertahun-tahun. Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang telah bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.
Nah, sekarang sudah tahukan mengenai gangguan asam urat ini. Jangan salah mengartikannya lagi, ya!
0 Response to "Kenali Asam Urat Sebelum Menghampiri Anda"
Post a Comment
Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....